Loading...
world-news

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA - PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://fptk.upi.edu/departemen/pendidikan-teknik-elektro

Sekilas Tentang PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

SEJARAH

Jati diri Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI berawal dari berdirinya kursus B1 Teknik 1958 dalam rangka meningkatkan kualifikasi guru STM yang masih berijazah STM atau SGPT. Pada bulan Juli 1961. Ir. Hadis Sumantri sebagai Pejabat Pendidikan Menengah Kejuruan Kementrian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan (PPK) yang merangkap sebagai Kepala Sekolah Guru Pendidikan Teknik (SGPT), memprakarsai pengintegrasian B1 Teknik ke FKIP-B/Teknik Universitas Padjadjaran (UNPAD) dengan Jurusan Teknik Arsitektur, Teknik Mesin Umum, Teknik Listrik dan Teknik Sipil.

Tahun 1963, Surat Keputusan Presiden RI No. 1 Tahun 1963 tanggal 3 Januari menggabungkan FKIP-A, FKIP-B dan Institut Pendidikan Guru (IPG) menjadi IKIP Bandung. FKIP-B menjadi dua fakultas yaitu Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE) dan Fakultas Keguruan Ilmu Teknik (FKIT) tetap dengan empat jurusan.

Tahun 1982 dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 48 Tanggal 7 September 1982 nama FKIT diubah menjadi Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK). Dengan SK ini Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur dengan Pendidikan Teknik Sipil digabungkan, sehingga FPTK terdiri dari tiga Jurusan yaitu Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro dan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin.

Tahun 1983 dengan Surat Keputusan Mendikbud No. 0174/O/1983 tanggal 14 Maret 1983 Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) digabungkan ke FPTK sehingga menjadi empat Jurusan, yaitu Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro dan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin dan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

Tahun 1999 dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas No. 363/Dikti/Kep/1999 diselenggarakan Program D3 Teknik Mesin dan dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas No. 250/Dikti/Kep/1999 diselenggarakan Program D3 Teknik Elektro dan D3 Teknik Sipil. Tahun 2000 dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas No. 242/Dikti/Kep/2000 diselenggarakan Program D3 Teknik Arsitektur Perumahan FPTK Universitas Pendidikan Indonesia.

Pada tahun 2006 Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan dimekarkan menjadi Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur melalui SK. Rektor No. 8046/J33/PP.03/2006 tentang pembukaan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia dan SK. Rektor No. 8047/J33/PP.03/2006 tentang pembukaan Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan pada Universitas Pendidikan Indonesia. Program Studi Teknik Tenaga Elektrik S1 ditetapkan dengan Keputusan Rektor No.6765/J33/PP.03.02/2006.

Penataan dan penetapan kembali izin penyelenggaraan Program Studi pada Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung, Berdasarkan SK. No. 60/DIKTI/KEP/2007 tanggal 2 April 2007. FPTK memiliki 13 Program Studi di bawah 5 Jurusan.

Tahun 2008 diselenggarakan program studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, program pendidikan sarjana S1. Melalui proyek Advance Knowledge and Skill  for Sustainable Growth (AKSI) ADB, untuk pengembangan UPI sebagai Centre of Excellence TVET for Teacher, telah dan akan dikembangkan Program Studi Baru (termasuk Prodi Pendidikan Profesi Insinyur), Lembaga Sertifikasi Profesi, Pusat Pendidikan Profesi Guru Vokasi, TVET Research Centre, Teaching Factory. Berdasarkan pertimbangan Senat Akademik UPI telah memberikan persetujuan Pembukaan Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif Jenjang Sarjana (S1) yang kemudian diatur dengan Peraturan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia nomor 4094/UN40/HK/2019, menyusul satu tahun kemudian pembukaan Program Studi Teknik Logistik Jenjang Sarjana (S1) diatur dengan Peraturan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia nomor 028 Tahun 2020, pembukaan Program Studi Pendidikan Teknik Otomasi Industri dan Robotika diatur dengan Peraturan Rektor UPI Nomor 029 Tahun 2020, dan Program Studi S2 Arsitektur (Magister) diatur dengan Peraturan Rektor UPI Nomor 030 Tahun 2020.

LAB

-

PROGRAM STUDI

Visi

Menjadi Fakultas Pelopor dan Unggul dalam penyelenggaraan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan pada tahun 2025 di Tingkat regional Asia.

Misi

Dalam rangka mewujudkan visi di atas, FPTK menetapkan misi sebagai berikut:

  1. Menyelenggarakan pendidikan akademik bermutu dalam bidang Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, serta Rekayasa, untuk menghasilkan lulusan dengan wawasan yang luas, berkarakter, dan memiliki daya saing tinggi pada level Nasional maupun Internasional.
  2. Menyelenggarakan penelitian berkualitas dalam bidang Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, serta Rekayasa, yang berorientasi kepada pengembangan ilmu, diseminasi, dan aplikasinya bagi pembangunan pendidikan, industri, dan masyarakat.
  3. Menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Penelitian Pendidikan Teknologi dan Kejuruan serta Rekayasa yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan, industri, dan masyarakat.
  4. Mengembangkan kerjasama Nasional dan Internasional dengan institusi Pendidikan Tinggi, pendidikan dan latihan, penelitian, industri, asosiasi profesi, pemerintah, dan masyarakat ilmiah lainnya.

Tujuan yang lebih rinci adalah sebagai berikut:

  1. Menghasilkan sarjana Pendidikan Teknologi dan Kejuruan dan Sarjana Teknik yang unggul dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
  2. Menghasilkan karya penelitian dan pengkajian dalam bidang Pendidikan Teknologi dan Kejuruan serta rekayasa.
  3. Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat masyarakat dalam bidang pendidikan teknologi dan kejuruan serta bidang rekayasa.
  4. Menyebarluaskan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang Pendidikan Teknologi dan Kejuruan dan rekayasa.
  5. Mengokohkan eksistensi FPTK dengan menjalankan program-program kemitraan dalam bidang Pendidikan Teknologi dan Kejuruan serta rekayasa.

Sasaran FPTK dirumuskan dalam prioritas sebagai berikut:

  1. Peningkatan mutu lulusan calon guru profesional yang memiliki kompetensi sesuai tuntutan stakeholders (SMK, dunia usaha dan industri) baik nasional maupun global.
  2. Peningkatan produk penelitian dan karya inovatif dalam disiplin ilmu pendidikan teknologi kejuruan dan disiplin ilmu teknik yang berguna untuk peningkatan sumberdaya manusia dalam pembangunan nasional.
  3. Peningkatan mutu layanan pengabdian masyarakat dalam bidang Pendidikan Teknologi dan Kejuruan serta rekayasa.
  4. Peningkatan sumber informasi dan referensi ilmiah bidang Pendidikan Teknologi dan Kejuruan serta rekayasa.
  5. Peningkatan citra kelembagaan FPTK melalui kerjasama kemitraan agar FPTK lebih dikenal dengan citra yang baik atas kiprah nyata dan kontribusinya dalam pengembangan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan serta rekayasa.

Prodi Lainnya